Hal - Hal yang dilakukan saat banjir datang Untuk menangani dan mencegah banjir dengan tepat

Musim penghujan akhir - akhir ini terus mendera, dan banjir di sebagian wilayah di Indonesia terus menebar ancaman, diperparah dengan sistem irigasi yang jauh dari kata bagus. Yang bisa di lakukan oleh para pelanggan banjir hanyalah waspada dan bersiap untuk berpindah tempat untuk sementara. Tetapi akankah terus begitu? Dan ada berbagai cara untuk mengantisipasi banjir yang bisa diterapkan, walau tak menghadang datangnya musibah, tetapi meringankan jika banjir datang. Banjir bisa merupakan bencana alam atau akibat ulah manusia merusak alam. Untuk menangani dan mencegah banjir dengan tepat


Sebelum banjir Datang

• Kerja bakti di sekitar lingkungan.Baik membersihkan saluran air, maupun menanam tanaman. Hal ini dapat dilakukan di hari libur bagi warga atau masyarakat yang padat akan kesibukannya.
• Membuang sampah pada tempatnya.Hal ini sebenarnya gampang untuk dilakukan, namun tetap saja banyak sampah dimana-mana. Hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat belum sadar akan pentingnya dalam membuang sampah pada tempatnya.
• Melaksanakan program 3M yang pada umunya tidak hanya mencegah pada penyakit DBD, namun juga untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan air.
• Saat banjir Datang
• Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
• Matikan peralatan listrik/sumber listrik
• Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
• Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
• Terlibat dalam pendistribusian bantuan
• Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
• Menggunakan air bersih dengan efisien

Sesudah Banjir

• Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan sekitar
• Melakukan pemberantasan nyamuk
• Menghadapi Banjir
• Jangan panik.saat banjir Mengapa? Karena jika kita panik maka kita akan melakukan hal yang terburu-buru dan ceroboh.
• Amankan benda benda yang berharga seperti file atau berkas-berkas.
• Cabut benda elektronik dan amankan ke tempat yang paling aman agar tidak terjadi korsleting dan kesetrum.
• Sebelum banjir
• Kerja bakti di sekitar lingkungan.Baik membersihkan saluran air, maupun menanam tanaman. Hal ini dapat dilakukan di hari libur bagi warga atau masyarakat yang padat akan kesibukannya.
• Membuang sampah pada tempatnya.Hal ini sebenarnya gampang untuk dilakukan, namun tetap saja banyak sampah dimana-mana. Hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat belum sadar akan pentingnya dalam membuang sampah pada tempatnya.
• Melaksanakan program 3M yang pada umunya tidak hanya mencegah pada penyakit DBD, namun juga untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan air.
• Saat banjir
• Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
• Matikan peralatan listrik/sumber listrik
• Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
• Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
• Terlibat dalam pendistribusian bantuan
• Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
• Menggunakan air bersih dengan efisien

Sesudah Banjir

• Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan
• Melakukan pemberantasan nyamuk
• Menghadapi Banjir
• Jangan panik. Mengapa? Karena jika kita panik maka kita akan melakukan hal yang terburu-buru dan ceroboh.
• Amankan benda benda yang berharga seperti file atau berkas-berkas.
• Cabut benda elektronik dan amankan ke tempat yang paling aman agar tidak terjadi korsleting dan kesetrum.