Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Kenapa kucing tidak pernah akur sama tikus

Sedikit cerita legenda Cina tentang tikus dan kucing:

Alkisah, Dewa Langit ingin menentukan urutan usia manusia sesuai tahun kelahiran. Maka, diadakanlah sayembara untuk menentukan 12 hewan sebagai simbol tersebut. "Dua belas hewan yang tiba paling dulu, itulah yang akan kuabadikan," begitu syarat lombanya.

Mendengar pengumuman itu, setiap hewan pun bersiap diri mengikuti sayembara itu. Bangga tentunya bila nama mereka diabadikan langsung oleh Dewa Langit, dewa di tempat tertinggi.
Waktu itu, kucing masih memiliki hubungan dekat dengan tikus. Malam sebelum perlombaan, kucing meminta tikus untuk membangunkan dirinya pada keesokan harinya.

Alih-alih menjalankan pesan karibnya itu, tikus malah bangun lebih awal dan bergegas menuju lokasi perlombaan. Rupanya, tikus memiliki ambisi tersendiri memenangi lomba.
Beberapa saat mendekati finis, tikus berjumpa dengan kerbau. Dipanggillah hewan tambun itu oleh tikus. Ternyata, butuh waktu bagi kerbau untuk membalik badannya demi mencari tahu siapa yang memanggil.
Keadaan ini membuat tikus berhasil menghentikan sementara langkah kerbau menuju titik finish. Tanpa membuang waktu, tikus segera melompat ke atas tanduk kerbau.

Tanpa menaruh curiga, kerbau membiarkan tikus berada di atas tanduknya. Saat titik finis tinggal di depan mata, tikus segera melompat turun mencapai titik finis paling dulu sebelum kerbau melangkahkan kakinya. Uuupsss, tertipulah kerbau!

Sementara, tahu kalau tak dibangunkan tikus, kucing pun murka. Diterkamnya tikus sahabatnya itu. Jadilah, sampai kini, kucing tak pernah akur dengan tikus.

Dari cerita inilah lahir sebuah filem carton yang membahana TOM & JERRY

Jangan kan kucing ama tikus manusia aja ga pernah akur apalagi kucing dan tikus wew.