Contoh Tugas Makalah FILSAFAT PENDIDIKAN ALIRAN – ALIRAN FILSAFAT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Filsafat kerap kali
dipandang sebagai ilmu yang abstrak, padahal filsafat ini sangat dekat sekali
dengan kehidupan kita. Filsafat bagi sebagian orang merupakan disiplin ilmu
yang kurang diminati, karena dianggap sebagai ilmu yang membingungkan. Memang
untuk para pembelajar filsafat tingkat pemula biasanya mereka merasa sangat
cemas ketika mulai memasuki bidang studi ini. Keraguan dan kecemasan ini
biasanya pelan-pelan pudar ketika sudah mulai menekuni bidang ini dan akan
terasa lebih menarik lagi ketika sadar bahwa filsafat adalah bagian yang tak
terpisahkan dari hidup kita.
Faktor lain yang
menyebabkan orang beranggapan bahwa filsafat itu ilmu yang membingungkan,
karena dalam mempelajari filsafat kita diarahkan untuk menggunakan metode
berpikir dalam memahami bidang kajian ilmu tersebut. Berbicara tentang berpikir
sesungguhnya erat kaitannya dengan penggunaan sebuah potensi terpenting yang
dianugerahkan Allah SWT kepada satu-satunya makhluk yang disebut manusia. Potensi
terpenting yang dimaksud di sini adalah akal .
Dalam Al-Qur'an kata akal
(al'alqlu) diungkapkan dalam kata kerja, yaitu 'aqaluh 1 ayat, ta'qilun 24
ayat, na'qilun 1 ayat, ya'qiluha 1 ayat dan ya'qilun 22 ayat. Semua diungkap
dalam bentuk kata kerja (fi'il) yang mengandung arti memahami dan mengerti.
Selain itu penggunaan kata akal dalam maknanya sebagai sifat berpikir yang
terdapat pada manusia di dalam Al-Qur'an sering juga disamakan dengan kata 'ulu
al albab (orang berpikir), 'ulul al abshar (orang berpandangan) dan kata-kata
lainnya yang mengandung arti sama yaitu berpikir. ( Sofyan Sauri, 2006: 23-26).
Salah satu contoh ayat
al-Qur'an yang di dalamnya terdapat kata akal sebagai sarana untuk berpikir
adalah firman Allah SWT : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal”. (QS. Ali-Imran : 190). Menafakkuri ayat di atas, sebagai manusia yang
telah dianugerahi Allah potensi yang berharga yaitu akal, kita seyogyanya dapat
mengoptimalkan potensi tersebut. Salah satu upaya optimalisasi potensi akal
tersebut adalah dengan mempelajari salah satu bidang ilmu yang memang banyak
melibatkan akal sebagai alat untuk berpikir yaitu filsafat.
Kajian filsafat itu
sendiri sebetulnya bertujuan untuk menemukan kebenaran yang sebenarnya. Jika
kebenaran yang sebenarnya itu disusun secara sistematis, jadilah ia sistematika
filsafat. Sistematika filsafat itu yang kemudian biasanya mempermudah kita
untuk mempelajari filsafat ini secara rinci. Sistematika filsafat biasanya
terbagi atas tiga cabang besar filsafat yaitu teori pengetahuan, teori hakikat,
dan teori nilai. Dari ketiga cabang besar tersebut lahirlah aliran-aliran dalam
filsafat. (Tafsir, 2002 : 21) Oleh karena itu, melalui makalah ini penyusun
mencoba menguraikan secara sistematis bidang kajian filsafat yang intinya
berisi tentang cabang-cabang besar dari teori-teori di atas dan membahas secara
garis besar mengenai aliran-aliran dalam filsafat disertai bagaimana jalinan
tiga disipilin ilmu yaitu pengetahuan, filsafat dan agama.
Download lengkapnya dibawah ini