Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Penjelasan dan Pengertian Nilai Nilai Sosial Budaya

Nilai-nilai sosial budaya itu adalah suatu nilai yang mencerminkaan suatu negara dapat dikatakan baik atau buruk. Misalnya nilai sosial budaya yang modern dan berpendidikan membuat suatu negara dapat dikatakan maju.

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Woods mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.


Drs. Suparto mengemukakan bahwa nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi konflik, biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat. Dengan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.

Nilai-nilai sosial budaya adalah warisan adat istiadat dari leluhur negara tersebut yang telah berhasil dipertahankan hingga menjadi catatan sejarah. melalui proses perjuangan hidup manusia beribu-ribu tahun terhadap alam dan melawan berbagai ancaman, terbentuklah budaya yang mengikuti pengembangan yang sesuai pada situasi dan tampat dimana budaya itu berkembang..jadi nilai-nilai sosial budaya itu bukan ada begitu saja, melainkan ada recordnya kronologinya. 

Misalnya jepang yang konon lluhurnya banyak berasal dari "perompak", menjadikan budaya jepang muncul "bushido". (sifat kesatriaan) 

Hubungan sosial budaya sangat erat dengan negara, karena dalam dunia international, ada "penilaian". sebagai contoh, kalo negara dah dicap"negara teroris", maka tamatlah masa depannya. siapa yang mau ber"urusan"dengan teroris yg tidak mengenal "keprimanusiaan"? 

Indonesia sudah sempat punya bad record. diantaa nya peristiwa mei, bom bali, dll......jadi budaya aslinya telah digeser oleh bad image peristiwa2 buruk tersebut karena pengarauh budaya arab.atau buday barat yang import dan berusaha menghapus budaya lokal. 

Suatu negara yang di "budaki" oleh budaya luar akan memecah belah dan menghancurkan budaya asli bangsa itu sendri, seperti yang sedang terjadi bnyak negara di dunia. dan ini memudahkan "super power" atau yang berambisius menjadi "penguasa" senang. karena tujuannya memang melemahkan bangsa lain, menguatkan bangsa sendiri. 

Bangsa yang besar haruslah bersatu,berdiri diatas kaki sendiri. seperti yang dilakukan RRC. tidak mau dibudaki oleh "agama" maupun intimidasi dari negara super power. maka rakyatnya bisa bersatu dan mengalahkan kemiskinan. ( sosial budaya satu negara adlah ciri bangsa itu sendiri yang diakui bersama tanpa memecah belah bangsa itu, bahyangkan, bila kita export budaya kita dan mempengaruhi negara lain agar patuh semuanya pada kita, bukankah mereka jadi pecah belah dan kita menjadi ketua dunia, ) 

Jadi sosialbudaya ternyata juga bisa menjadi alat politik untuk menaklukkan rakyat negara lain tanpa menggunakan sepucuk senjata dan peluru. hebatkan! 

Sudah waktunya rakyat indonesia bangun dari mimpi. mengangkat tinggi nilai-nilai baik dari budaya asli indonesia. untuk menyelamatkan negara kita.

Setujuuu.. !!!