Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Pengertian dan Definisi Tumbuhan Air Akuatik Serta Jenisnya

Pengertian dan Definisi Tumbuhan Air Serta Berbagai Macam Jenisnya

Tumbuhan akuatik juga disebut tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes adalah tumbuhan yang telah disesuaikan untuk tinggal di air atau pada lingkungan perairan. Karena hidup pada atau di bawah air permukaan memerlukan banyak adaptasi khusus, tumbuhan air hanya dapat tumbuh dalam air atau selamanya jenuh tanah Tumbuhan hydrofita adalah tumbuhan yang tumbuh di habitat yang basah atau tumbuh di air, sebagian atau seluruhnya. Jenis tumbuhan yang hidup di dalam atau di dekat air disebut pula tumbuhan aquatik. 

Contohnya adalah Ceratophyllum demersum, Chara sp, Eichornia crassipes, hydrilla verticilata, Nymphaea capensis, Lemna minor, Pistia sp, Trapa sp, Wolffia sp dan sebagainya.

Berdasarkan hubungannya dengan lingkungan air dan udara, tumbuhan hidrofit dapat di bagi menjadi 3 kelompok tumbuhan aquatik, yaitu :

  • Tumbuhan hidrofita yang tumbuh di bawah permukaan air (submerged hydrophytes) Merupakan tumbuhan yang berada dan hidup di bawah permukaan air, tanpa berhubungan langsung dengan atmosfer. Contoh : Hydrilla sp, Myriophyllum sp, Potomegeton sp dan sebagainya.
  • Tumbuhan hidrofita yang tumbuh terapung (floating hydrophytes). Merupakan tumbuhan yang terapung di permukaan air atau sedikit di bawah permukaan air dan tumbuhnya berhubungan langsung dengan air dan lingkungan atmosfer., dengan akar tumbuhan yang tidak terbenam atau mengakar di tanah. Contohnya yaitu Eichornia crassipes
  • Tumbuhan hidrofita yang bersifat Amphibi ( amphibious hydrophytes). Merupakan tumbuhan yang beradaptasi pada lingkungan aquatik  dan lingkungan terestis. Jenis – jenis tumbuhan ini tumbuh di perairan dangkal atau perairan yang berlumpur. Jenis-jenis tumbuhan ini tumbuh di perairan dangkal atau perairan yang berlumpur. Bagian tumbuhan yang terdapat di permukaan air (udara) kadang – kadang memperlihatkan sifat – sifat tumbuhan mesofit atau xerofit, sedangkan bagian yang terendam air atau tenggelam memprlihatkan cirri –ciri tumbuhan hidrofit sejati. Contohnya adalah Marseilla crenata.Tumbuhan amfibi yang batangnya terdapatdi permukaan tanah, tetapi akarnya tetap terbenam di dalam rawa atau tanah yang terendam di sebut sebagai “tumbuhan rawa”, misalnya Scirpus grossus.


Tumbuhan air dibagi menjadi 4 jenis :

Tumbuhan Air Oksigen
Pembudidayaan tumbuhan air oksigen biasanya dilakukan di dalam akuarium. Ciri khasnya adalah seluruh bagian tumbuhan terendam air. Ia mampu membersihkan udara, menyerap kandungan garam yang berlebihan didalam air, menjadi tempat berlindung dan menyimpan telur ikan. Tumbuhan ini sangat cocok dijadikan tanaman penghias akuarium. Contohnya adalah Hydrilla verticilata, Utricuralia bifida, Limnophila sessiliflora.

Tumbuhan Air Mengapung
Jenis tumbuhan air mengapung mudah dikenali karena akarnya tidak memerlukan media tanam lain kecuali air. Contohnya eceng gondok(Eichornia crasipes) dan kupu-kupu (Pistia stratiotes).

Tumbuhan Air Lumpur
Seperti namanya tanaman ini butuh media berlumpur didalam air. Lazimnya digunakan untuk memberikan kesan alami pada kolam. Contohnya adalah Echinodorus dan Araceae(Talas-talasan).

Tumbuhan Air Pinggir
Biasanya ia tumbuh ditempat yang selalu basah, dalam genangan air atau rawa-rawa. Karena itu, acapkali dibagian pinggir kolam dan menjadi latar belakang kolam tersebut. Contohnya adalah Acorus calamus, Cyperus spp.,Sagittaria spp. Cirinya, meski batangnya terendam, sebagian besar batang, daun, dan bunganya muncul di permukaan air. Media tanamnya berupa tanah yang terendam.

Source : Berbagai Sumber

Tag Search :
pengertian tumbuahan akuatik,pengertian tumbuhan akuatik,pengertian tanaman akuatik