Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata)



Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan lengan, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian yang paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung.


Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas didaerah tropika atau merupakan tanaman pangan semusim (berumur pendek / 60 hari) dan berupa semak yang tumbuh tegak. Tanaman kacang hijau ini diduga berasal dari India. Di awal abad ke-17, kacang hijau mulai menyebar ke berbagai negara Asia tropis termasuk Indonesia. Panen kacang hijau dilakukan beberapa kali dan berakhir pada hari ke-80 setelah tanam. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.


Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Rosidae
  • Ordo: Fabales
  • Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
  • Genus: Phaseolus
  • Spesies: Phaseolus radiatus L.
Kerabat Dekat: Kacang Ruji, Kacang Emas, Buncis

Perkecambahan biji adalah kulminasi dari serangkaian kompleks proses-proses metabolik, yang masing-masing harus berlangsung tanpa gangguan. Tiap substansi yang menghambat salah satu proses akan berakibat pada terhambatnya seluruh rangkaian proses perkecambahan.