Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Pengertian Definisi Akar Serabut Tumbuhan

Pengertian dan Definisi Akar Serabut
Akar merupakan organ yang berperan dalam  menambatkan tumbuhan di dalam tanah, menyerap air dan mineral, dan menghantarkannya ke jaringan pengangkut dan dapat digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Struktur akar diadaptasikan sesuai dengan fungsi-fungsinya. Tumbuhan monokotil memiliki sistem perakaran serabut. Setiap kelompok angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) memiliki embrio (biji) yang dibekali dengan bakal akar (radicula) yang akan menjadi akar lembaga (akar primer) saat biji pecah (berkecambah). Pada tumbuhan monokotil, akar lembaga yang muncul tidak bertahan lama. Dalam perkembangan selanjutnya akar lembaga pada monokotil akan mati, dan akan digantikan dengan tumbuhnya sejumlah akar yang memiliki ukuran yang sama besar dan sama-sama keluar dari pangkal batang. Karena asal akar-akar ini bukan dari akar lembaga maka akar ini dinamakan akar liar (adventitious) karena tumbuh ditempat yang tidak biasanya.
Pengertian Akar Serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok. Akar samping yang keluar dari pangkal batang atau buku-buku, umumnya menggerombol dan berfungsi mengganti akar tunggang yang tidak berkembang.

Akar serabut umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil atau tumbuhan berdaun lembaga satu, seperti: palm, bambu, alang-alang, pisang, dll. Akar serabut juga kadang-kandang terdapat pada tumbuhan dikotil yang dikembangbiakan dengan cara di cangkong atau stek. 

Fungsi utama akar serabut bagi tanaman monokotil adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan. Akar juga berfungsi sebagai penyerap air dan zat-zat minerak lainnya dari dalam tanah. Selain itu, akar serabut juga dapat berfungsi untuk mencagah erosi. karena serabut-serabut akar akan menahan kikisan tanah oleh air. Karena itu disarankan pada tanah yang berlereng sebaiknya di tanami dengan tanaman bambu untuk mencegah erosi dan tanah longsor