Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Apa Itu Omicron Varian Baru Covid 19 dan Apa Saja Gejalanya Lihat Disini

Ruang Blog Omicron adalah varian baru virus Corona yang terdeteksi akhir November lalu di Afrika Selatan. Dinamai Omicron karena berasal dari Bahasa Alfabet Yunani. Melansir CNN, sejak bulan Mei lalu, WHO sudah mengumumkan huruf alfabet Yunani untuk menamai varian virus Corona. Hal ini mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta dan Omicron.


Omicron adalah salah satu varian virus Corona yang punya banyak mutasi, sebagiannya tidak pernah terlihat sebelumnya. Merujuk situs BBC, banyak mutasi tersebut ada pada protein spike, sehingga menjadi target kebanyakan vaksin. Inilah yang membuat keberadannya dikhawatirkan.

Sebagai gambaran, virus omicron dipercaya lebih ganas dibanding varian delta yang juga memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dibanding virus Covid-19 biasa. Pakar biologi dari Austria bahkan menyebut virus Omicron memiliki 5 lebih menular dibanding delta. Selain itu, Omicron juga dikhawatirkan mampu menembus imunitas orang yang sudah divaksin Covid-19. Hal ini berangkat dari asumsi bahwa orang pertama yang diduga terinfeksi Omicron di Botswana sudah mendapat vaksin Covid-19.

Berikut ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron yang dilaporkan:
  1. Gejala seperti flu (flu like syndrome)
  2. Batuk kering
  3. Demam
  4. Berkeringat di malam hari
  5. Nyeri pada banyak bagian tubuh
  6. Kelelahan
  7. Tenggorokan gatal
  8. Tidak batuk
  9. Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
Gejala diatas diambil berdasarkan pengamatan kasus omicron di Afrika Selatan

Menanggapi hal tersebut temuan gejala varian Omicron masih tergolong ringan tersebut, menurut ahli penyakit menular di Riverside Health System Virginia yakni Rebekah Ann Vreeland Sensenig berpendapat bahwa kemungkinan karena sebagian besar pasien yang terinfeksi masih usia muda sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Daftar gelaja varian Omicron yang beredar seperti gagal jantung, pembekuan darah adalah tidak benar. Faktanya, Dokter Afrika Selatan, Angelique Coetzee, pertama kali menginformasikan bahwa varian Omicron memiliki gejala ringan.

Jadi janganlah mudah percaya setiap informasi yang dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.