Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Definisi Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Bahan Skripsi

Ruang Blog - Definisi Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Akuntansi pertanggungjawaban sosial merupakan penerapan akuntansi dalam ilmu sosial, ini menyangkut pengaturan, pengukuran, analisis dan pengungkapan pengaruh kegiatan ekonomi dan sosial dari kegiatan yang bersifat mikro dan makro pada kegiatan pemerintah maupun perusahaan. Kegiatan pada tingkat makro bertujuan untuk mengukur dan mengungkapkan kegiatan ekonomi dan sosial suatu negara, mencakup akuntansi sosial dan pelaporan akuntansi dalam pembangunan ekonomi. Pada tingkat mikro bertujuan untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungan yang mencakup, financial, managerial social accounting dan social auditing.

Definisi akuntansi pertanggungjawaban sosial atau yang disebut juga akuntansi sosio ekonomi menurut Ramanathan seperti yang dikutip dan diterjemahkan oleh Katjep (1988 : 8-9) yaitu :
”Proses pemilihan variabel-variabel yang akan menentukan tingkat kinerja sosial perusahaan, mengukur serta prosedur pengukuran, secara sistematis mengembangkan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kinerja sosial perusahaan, dan mengkomunikasikannya kepada berbagai kelompok masyarakat yang dipengaruhinya baik di dalam maupun diluar perusahaan”.
Menurut Harahap (1995 : 184): ”Ilmu Socio Economic Accounting (SEA) merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfungsi dan mencoba mengidentifikasi, mengukur, menilai, melaporkan aspek-aspek Social Benefit dan  Social Cost yang ditimbulkan oleh lembaga”.

Definisi akuntansi pertanggungjawaban sosial menurut Belkaoui (1999:339) adalah sebagai berikut : ”Proses pengurutan, pengukuran dan pengungkapan pengaruh yang kuat dari pertukaran antara suatu perusahaan dengan lingkungan sosialnya”. Sedangkan menurut Lee sebagaimana yang dikutip oleh Usmansyah (1989 : 33) menyatakan bahwa secara esensial konsep akuntansi pertanggungjawaban sosial adalah suatu perluasan dari prinsip, praktek, dan terutama keahlian dari akuntan dan akuntansi konvensional.

Pertukaran antara perusahaan dan masyarakat, pada dasarnya terdiri dari penggunaan sumber-sumber sosial. Apabila aktivitas perusahaan menyebabkan bertambahnya sumber sosial, maka hasilnya adalah berupa faidah sosial.

Meskipun ada beberapa perbedaan dalam definisi tentang akuntansi pertanggungjawaban sosial, pada prinsipnya memiliki persamaan dalam karakteristiknya seperti yang ditulis oleh Lee dalam Usmansyah (1989:33) :

Menilai dampak sosial dari kegiatan-kegiatan perusahaan.
Mengukur efektifitas dari program perusahaan yang bersifat sosial.
Melaporkan sampai seberapa jauh perusahaan memenuhi tanggung jawab sosialnya.
Sistem informasi internal dan eksternal yang memungkinkan penilaian menyeluruh terhadap sumber daya.

Sumber :
PERANAN PERILAKU SOSIAL PT “X” 
SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITARNYA

SKRIPSI S-1
JURUSAN AKUNTANSI