Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Tahu Kah Anda Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Ruang Blog - Tahu Kah Anda Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Sebagai Kerajaan Maritim karena Kerajaan Sriwijaya yang terletak di pesisir pantai yang dimana masyarakatnya menjalankan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan laut, seperti perikanan, perdagangan, dan pelayaran, maka dengan itulah disebut sebagai Kerajaan Maritim. 


Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di Indonesia, Kerajaan Sriwijaya mempunyai wilayah yang sampai saat ini masih dipersoalkan sebab ada beberapa pendapat tentang hal itu. G. Coedes pada 1918 menyebut bahwa pusat Sriwijaya ada di Palembang namun penemuan arkeologis di Palembang mengenai Kerajaan Sriwijaya sangat sedikit. 

Wilayah kekuasaan kerajaan Sriwiaya sampai ke Mancanegara. Karena pusat kerajaan Sriwijaya yang terletak ditepi Sungai Musi, Palembang. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim dengan letak yang strategis. Ini mendorong para pedagang untuk melakukan kegiatan perdagangan. Kerajaan Sriwijaya juga menguasai dua perairan laut penting dalam perdagangan Nusantara, yakni Selat Malaka dan Selat Sunda. Dengan kondisi itu membuat Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara. 

Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya berhasil diberbagai bidang. Salah satunya adalah bidang maritim, Yaitu jalur perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya. Masyarakat hidup dengan makmur karena kerajaan mendapatkan banyak pemasukan dari pajak kapal-kapal dagang yang melintas. 

Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan luar negeri Sebagai kerajaan maritim berpengaruh, Kerajaan Sriwijaya melakukan transaski perdagangan dengan para saudagar dari China. Selain itu, Sriwijaya juga menjalin perdagangan dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab. Kedatangan bangsa-bangsa Asing ke Sriwijaya karena di wilayahnya terdapat banyak barang dagangan yang dibutuhkan, seperti kapur barus, mutiara, kayu, rempah-rempah, gading, perak, emas, dan sebagainya. Letaknya strategis Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi membuat letak Sriwijaya sangat strategis karena berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional. Hal ini bahkan berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara pada masanya. 

Kerajaan Sriwijaya pada saat itu mempunyai armada angkatan laut yang kuat dalam menjaga stabilitas kerajaan, dibangunlah armada laut yang kuat supaya dapat mengatasi gangguan di jalur pelayaran. Selain itu, jalur-jalur utama kegiatan pelayaran dan perdagangan dapat dikontrol secara ketat. Dengan begitu, kapal dagang dapat terjamin keamanannya dan semakin mendorong pedagang singgah di wilayahnya. Angkatan laut Kerajaan Sriwijaya ditempatkan di berbagai pangkalan strategis dengan tugas mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang yang berlabuh, memungut biaya cukai, serta mencegah terjadinya pelanggaran laut di wilayah kedaulatan dan kekuasaannya.

Itulah Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Sebagai Kerajaan Maritim terbesar di Nusantara, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga karena jaman dahulu kita mempunya banyak kerajaan besar yang tertulis dalam sejarah.