Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Bar

Apa Itu Pengertian Rima / Ritme (Persajakan) Kata Dalam Puisi

Ruang Blog - Sahabat Ruang Blog Apa itu Rima/Ritme dalam Puisi saat kita mendengar seseorang membacakan sebuah puisi ada ritme yang membuat puisi yang dibacakan dari kata per kata menjadi seperti irama. Pengertian rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. 


Sementara itu,  pengertian irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi (misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifatsifat konsonan dan vokal), atau panjang pendek kata. 

Secara luas  pengertian rima adalah unsur pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun irama dapat menciptakan efek musikalisasi pada puisi, membuat puisi menjadi indah, dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan. 
Berdasarkan jenis bunyi yang diulang, ada 8 jenis rima yaitu sebagai berikut. 
  1. Rima sempurna, yaitu persamaan bunyi pada suku-suku kata terakhir.
  2. Rima tak sempurna, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada sebagian suku kata terakhir.
  3. Rima mutlak, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada dua kata atau lebih secara mutlak (suku kata sebunyi).
  4. Rima terbuka, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada suku akhir terbuka atau dengan vokal sama.
  5. Rima tertutup, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada suku kata tertutup (konsonan).
  6. Rima aliterasi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada bunyi awal kata pada baris yang sama atau baris yang berlainan.
  7. Rima asonansi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada asonansi vokal tengah kata.
  8. Rima disonansi, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada hurufhuruf mati/konsonan.
Sumber Buku Bahasa Indonesia Kelas X